;

Saturday, June 9, 2018

Nikmat Malam Pertama Manusia



“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.” (Ibrahim: 27)

Juga diriwayatkan dari hadits Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: Kami pernah bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam (mengurusi) jenazah, lalu beliau bersabda:


يَا أَيُّهَا النَّاسُ، إِنَّ هَذِهِ الْأُمَّةَ تُبْتَلَى فِي قُبُورِهَا، فَإِذَا الْإِنْسَانُ دُفِنَ وَتَفَرَّقَ عَنْهُ أَصْحَابُهُ، جَاءَهُ مَلَكٌ بِيَدِهِ مِطْرَاقٌ فَأَقْعَدَهُ فَقَالَ: مَا تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلُ؟ فَإِنْ كَانَ مُؤْمِنًا قَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. فَيَقُولُ لَهُ: صَدَقْتَ. فَيُفْتَحُ لَهَ بَابٌ إِلَى النَّارِ فَيُقَالُ: هَذَا مَنْزِلُكَ لَوْ كَفَرْتَ بِرَبِّكَ، فَأَمَّا إِذْ آمَنْتَ بِهِ، فَإِنَّ اللهَ أَبْدَلَكَ بِهِ هَذَا. ثُمَّ يُفْتَحُ لَهُ بَابٌ إِلَى الْجَنَّةِ، فَيُرِيدُ أَنْ يَنْهَضَ لَهُ، فَيُقَالُ لَهُ: اسْكُنْ. ثُمَّ يُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ. وَأَمَّا الْكَافِرُ أَوِ الْمُنَافِقُ فَيُقَالُ لَهُ: مَا تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلُ؟ فَيَقُولُ: مَا أَدْرِي! فَيُقَالُ لَهُ: لاَ دَرَيْتَ وَلَا تَدَرَّيتَ وَلَا اهْتَدَيْتَ! ثُمَّ يُفْتَحُ لَهُ بَابٌ إِلَى الْجَنَّةِ فَيُقَالُ لَهُ: هَذَا كَانَ مَنْزِلُكَ لَوْ آمَنْتَ بِرَبِّكَ، فَأَمَّا إذْ كَفَرْتَ، فَإِنَّ اللهَ أَبْدَلَكَ هَذَا. ثُمَّ يُفْتَحُ لَهُ بَابٌ إِلَى النَّارِ، ثُمَّ يَقْمَعُهُ الْمَلَكُ بِالْمِطْرَاقِ قَمْعَةً يَسْمَعُهُ خَلْقُ اللهِ كُلُّهُمْ إِلاَّ الثَّقَلَيْنِ
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya umat ini akan diuji dalam kuburnya. Jika seseorang telah dikuburkan dan para pelayatnya telah meninggalkannya, maka dia didatangi oleh malaikat yang di tangannya ada palu, lalu mendudukkannya dan bertanya: ‘Apa pendapatmu tentang orang ini (maksudnya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, pen.)?’ Jika dia seorang mukmin maka dia mengatakan: ‘Aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah Subhanahu wata’ala semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah hamba dan Rasul-Nya.’ Maka malaikat itu berkata kepadanya: ‘Engkau benar.’ Maka dibukakan baginya pintu menuju neraka, lalu dikatakan kepadanya: ‘Ini tempatmu jika sekiranya engkau kafir kepada rabb-mu. Adapun jika engkau beriman kepada-Nya, maka sesungguhnya Allah telah menggantikanmu dengan yang ini’, lalu dibukakan baginya pintu menuju surga. Maka dia pun ingin segera beranjak ke sana, maka dikatakan kepadanya: ‘Diamlah,’ lalu diluaskan kuburannya. Adapun orang yang kafir atau munafik maka dikatakan kepadanya: ‘Apa pendapatmu tentang orang ini?’ Maka dia menjawab: ‘Aku tidak tahu!’ Maka dikatakan kepadanya: ‘Kamu tidak tahu dan tidak berusaha untuk mengetahui serta tidak mendapatkan hidayah!’ Lalu dibukakan baginya pintu menuju surga lalu dikatakan kepadanya: ‘Ini tempatmu jika sekiranya engkau beriman kepada Rabb-mu. Adapun di saat engkau kafir kepadanya, maka Allah menggantinya dengan yang ini, lalu dibukakan baginya pintu menuju neraka.’ Lalu malaikat itu memukulnya dengan palu dengan pukulan yang didengar oleh seluruh makhluk Allah kecuali jin dan manusia.”

Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud: “ Apabila seseorang manusia itu meninggal, maka terputuslah segala pahala amalannya, melainkan tiga amalan yang kekal berterusan walaupun selepas kematian, iaitu amalan soleh, sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang soleh kepada kedua ibu bapanya”. Hadis Riwayat Muslim
Untuk merenungkan indahnya malam pertama Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata. Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa. Justeru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut. Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara Hari itu... mempelai sangat dimanjakan Mandipun...harus dimandikan. Seluruh badan Kita terbuka.... Tak ada sehelai benangpun menutupinya. . Tak ada sedikitpun rasa malu... Seluruh badan digosok dan dibersihkan Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan Bahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih... Itulah sosok Kita.... Itulah jasad Kita waktu itu Setelah dimandikan.. Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih Kain itu...jarang orang memakainya.. Karena sangat terkenal bernama Kafan Wangian ditaburkan kebaju Kita... Bahagian kepala.., badan..., dan kaki diikatkan Tataplah.... tataplah... itulah wajah Kita Keranda pelaminan... langsung disiapkan Pengantin bersanding sendirian... Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul Kita diiringi langkah longlai seluruh keluarga Serta rasa haru para handai taulan Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir Akad nikahnya bacaan talkin.... Berwalikan liang lahat.. Saksi-saksinya nisan-nisan. . yang telah tiba duluan Siraman air mawar.. pengantar akhir kerinduan Dan akhirnya.... tiba masa pengantin.. Menunggu dan ditinggal sendirian, Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan Malam pertama yang indah atau meresahkan.. Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah Di kamar bertilamkan tanah.. Dan ketika 7 langkah telah pergi.... Sang Malaikat lalu bertanya. Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur... Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur..... Kita tak tahu... Dan tak seorangpun yang tahu.... Sama-sama kita insafi diri kita ini...

GARIS HIDUP MANUSIA








Dalam hidup manusia ini ada dua garis. Garis cukup di sebelah atas, dan garis sempit di sebelah bawah. Tinggi rendah kedua-dua garis ini berbeza antara seorang dengan seorang yang lain. Barang siapa yang hidupnya telah berada di atas garis cukup, wajarlah bagi dia untuk memberi belas kasihan kepada mereka yang berada di bawah garis sempit, supaya mereka yang di bawah garis sempit boleh hidup di atas garis sempit. Tidaklah wajar baginya untuk terus menaikkan garis cukup lebih tinggi dengan perkara-perkara yang bukan membawa manfaat kepadanya.

Garis sempit adalah suatu garis halus yang harus ada ketajaman akal manusia yang berada di atas garis cukup untuk membaca dan melihat garis itu pada diri seorang yang lain. Bantuan yang diberikan tepat pada garis itu boleh jadi membawa manfaat kecukupan berpanjangan kepada mereka yang sedang berada di garis itu. Kegagalan melihat dan memberikan bantuan sokongan kepada mereka boleh jadi akan membawa mereka terus hanyut dalam kesempitan berpanjangan. Saat ketika mana garis sempit ini muncul, bukan bergantung kepada gajinya berapa. Ia boleh muncul dalam sekelip mata.

Janji Allah pada mereka yang menyelesaikan masalah orang lain di dunia, Allah akan menyelesaikan masalahnya di dunia dan akhirat. Berapa banyak kita simpan untuk diri kita di dunia tidak membawa manfaat kepada akhirat kita. Berapa banyak kita 'simpan' kepada orang lain yang kesempitan teramat besar manfaatnya, tiada siapa mampu menilainya.
;

My Song~


MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com